Bagi teknisi laboratorium dan analis Quality Control (QC), pengukuran pH yang akurat adalah prasyarat fundamental dalam berbagai proses, mulai dari kontrol kualitas bahan baku farmasi hingga pemantauan lingkungan. Namun, keakuratan ini mutlak bergantung pada kalibrasi yang tepat. Mengabaikan prosedur kalibrasi yang benar apalagi yang tidak sesuai standar industri dapat memicu bias data, pengulangan pengujian yang memakan waktu, dan yang terpenting, kegagalan dalam kepatuhan terhadap standar internasional seperti ISO 9001 atau ISO 17025.
Dalam konteks laboratorium yang menuntut presisi tertinggi, pH meter dari Mettler Toledo Lab telah menjadi pilihan standar karena inovasi dan keandalannya. Instrumen ini dirancang untuk mempermudah proses kalibrasi, terutama ketika bekerja di bawah tekanan standar kualitas yang ketat. Artikel panduan ini akan menguraikan 4 langkah cepat untuk memastikan pH meter Mettler Toledo Lab Anda terkalibrasi sempurna dan sesuai dengan persyaratan ISO.
jangan lewatkan: 7 Jenis Alat Laboratorium yang Wajib Ada untuk Akurasi Penelitian Maksimal
Pentingnya Kalibrasi pH Meter Sesuai Standar ISO
Kalibrasi bukan sekadar menyesuaikan pembacaan alat, melainkan proses pendokumentasian dan verifikasi bahwa alat bekerja sesuai spesifikasi teknisnya. Standar ISO menuntut kalibrasi multi-titik (minimal dua titik, idealnya tiga) untuk menentukan dua parameter penting pada elektroda:
-
Offset: Nilai pH yang dibaca pada titik netral (pH 7.00). Idealnya harus nol milivolt (mV).
-
Slope (Kemiringan): Efisiensi respons elektroda, yang menunjukkan perubahan mV per unit pH. Nilai slope yang sehat berada dalam rentang 95% hingga 100% dari nilai teoritis (sekitar 59.16V per unit pH pada 25^C.
Jika offset atau slope berada di luar rentang yang dapat diterima, hasilnya tidak dapat dipercaya, dan catatan kalibrasi yang sesuai standar menjadi bukti audit yang krusial. Peralatan Mettler Toledo Lab secara otomatis menghitung dan mencatat parameter ini.
4 Langkah Cepat Kalibrasi pH Meter Mettler Toledo Lab (Seri Excellence)
Proses kalibrasi pH meter Mettler Toledo Lab dapat disederhanakan menjadi empat langkah utama, yang memanfaatkan fitur-fitur canggih pada seri SevenExcellence atau FiveEasy untuk kepatuhan ISO.
1. Persiapan Pra-Kalibrasi yang Cermat dan Terstruktur
Langkah pertama adalah memastikan semua variabel di luar instrumen telah dikontrol.
-
Apa yang Harus Dilakukan: Pastikan Anda menggunakan buffer solution (larutan penyangga) yang baru dan bersertifikat (disarankan dari Mettler Toledo Lab untuk menjamin kualitas), dengan tanggal kedaluwarsa yang valid. Siapkan minimal dua titik buffer (misalnya pH 7.00 dan pH 4.01) yang mencakup kisaran pH sampel Anda. Pastikan suhu buffer dan sampel sama (disarankan 25^CÂ jika tidak ada ketentuan lain).
-
Kenapa Ini Penting: Larutan buffer yang kedaluwarsa adalah sumber kesalahan kalibrasi nomor satu. Standar ISO mewajibkan penggunaan buffer yang dapat dilacak (traceable).
-
Fitur Mettler Toledo Lab yang Mendukung: pH meter ini memiliki fungsi otomatis pengenalan buffer (buffer recognition), yang meminimalkan kesalahan input manual dan secara otomatis menyesuaikan nilai pH buffer terhadap suhu.
2. Pencucian Elektroda dan Penentuan Titik Pertama
Kebersihan elektroda adalah penentu utama slope dan offset yang akurat.
-
Apa yang Harus Dilakukan: Cuci elektroda secara menyeluruh dengan air deionisasi, lalu keringkan perlahan menggunakan tisu non-abrasif untuk menghilangkan sisa cairan cuci. Celupkan elektroda ke dalam buffer netral pertama (pH 7.00). Lakukan kalibrasi otomatis pada instrumen.
-
Kenapa Ini Penting: Titik netral (pH 7.00) menetapkan nilai offset. Sisa larutan pada elektroda dapat mencemari buffer berikutnya, menyebabkan kesalahan kalibrasi (kesalahan silang).
-
Fitur Mettler Toledo Lab yang Mendukung: Jika Anda menggunakan elektroda ISM (Intelligent Sensor Management), alat akan langsung mengenali elektroda dan memverifikasi status terakhirnya, sehingga mempercepat proses.
3. Kalibrasi Multi-Titik dan Verifikasi Slope (Kemiringan)
Standar ISO mensyaratkan kalibrasi multi-titik untuk memastikan linearitas respons elektroda di seluruh rentang pengukuran.
-
Apa yang Harus Dilakukan: Setelah titik pertama selesai, ulangi proses pencucian elektroda. Celupkan ke dalam buffer kedua (pH 4.01 atau 10.00). Setelah kalibrasi multi-titik selesai, sistem pH meter Mettler Toledo Lab akan menampilkan hasil slope dan offset kalibrasi.
-
Kenapa Ini Penting: Titik kedua dan seterusnya digunakan untuk menghitung slope yang harus berada dalam rentang 95%–100%. Jika slope di bawah 92%, elektroda harus diregenerasi atau diganti, sesuai pedoman ISO.
-
Fitur Mettler Toledo Lab yang Mendukung: Alat akan memberikan peringatan visual jika slope berada di luar batas toleransi, memberikan indikasi kegagalan kalibrasi secara real-time. Data kalibrasi ini dapat disimpan dalam memori alat untuk audit trail.
4. Dokumentasi Otomatis dan Pengujian Sampel
Kalibrasi hanya sah jika didokumentasikan.
-
Apa yang Harus Dilakukan: Setelah kalibrasi berhasil (ditunjukkan oleh tanda ‘Good’ atau ‘OK’ pada slope), simpan data kalibrasi pada instrumen. Lanjutkan dengan pengujian sampel. Untuk kepatuhan ISO 17025, buat hard copy log kalibrasi.
-
Kenapa Ini Penting: Dokumentasi memastikan ketertelusuran hasil pengukuran. Jika hasil sampel dipertanyakan, log kalibrasi menjadi bukti akurasi pada saat pengukuran dilakukan.
-
Fitur Mettler Toledo Lab yang Mendukung: Perangkat lunak LabX (opsional) atau memori internal pH meter dapat secara otomatis mencatat dan menyimpan stempel waktu, buffer yang digunakan, suhu, slope, dan offset kalibrasi, yang merupakan persyaratan krusial dalam lingkungan yang diatur.
Tips Tambahan: Pemeliharaan Elektroda agar Akurasi Mettler Toledo Lab Terjaga
Akurasi pH meter Mettler Toledo Lab hanya sekuat elektrodanya. Untuk menjaga slope tetap ideal:
-
Pembersihan Rutin: Bersihkan elektroda secara teratur dengan larutan pembersih khusus (misalnya, pepsin/HCl atau Triton X-100) jika digunakan pada sampel yang mengandung protein, minyak, atau zat organik.
-
Penyimpanan yang Tepat: Selalu simpan elektroda dalam larutan penyimpanan (KCl 3M), bukan air deionisasi. Penyimpanan yang salah merusak membran sensor.
-
Verifikasi Jangka Pendek: Lakukan verifikasi satu titik (uji pada buffer netral) di antara kalibrasi penuh (4 langkah) untuk memastikan offset tidak bergeser, terutama jika mengukur sampel ekstrem (sangat asam atau basa).
      temukan juga: 7 Alat Lab Esensial yang Wajib Ada di Laboratorium Modern
Ambil Langkah Berikutnya Menuju Presisi Laboratorium
Kalibrasi pH meter adalah prosedur yang tak terhindarkan, namun berkat teknologi canggih dari Mettler Toledo Lab, prosesnya dapat dilakukan secara cepat, efisien, dan yang paling penting, sesuai dengan standar ISO yang ketat. Dengan mengikuti 4 langkah cepat ini, Anda tidak hanya memastikan akurasi data real-time tetapi juga membangun fondasi dokumentasi yang kuat untuk kebutuhan audit dan kepatuhan laboratorium.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di e-Katalog Inaproc Kreasi Nusantara Perwira
